THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Minggu, 10 Januari 2010

dear diary

Dear Diary…
Mbak Aisyah mengenalkanku pada Mas Bagas . Kata Mbak Aisyah , Mas Bagas adalah guru les privat Fisika . Dan mulai minggu depan aku bakaln les sama Mas Bagas . Hu-hu! Nyebelin ! Aku paling benci les . Apalagi les Fisika . Aku alergi banget sama pelajaran itu .
* * *
“Ar,kenalkan . Ini temanku . Namanya Mas Bagas . Mulai minggu
depan kamu les fisika sama dia .”Kata Mbak Aisyah .
“Yah...Mbak tapi kan....”Kataku .
“Nggak ada tapi-tapian . Pokoknya kamu harus les ! Nilai Fisika-mu
Jelek semua . Kalau nggak naik kelas bagaimana?!”Kata Mbak Aisyah,
beruaha memaksaku .
“Eh , Maaf . Namamu tadi siapa ?”Tanya Mas Bagas .
“Ariani .”Jawabku .
“Ng...Ariani , boleh pinjam LKS-mu ?Mau Mas fotocopy . Dan Mas
pelajari dulu . Soalnya Mas tipe orang yang nggak bisa ngajar les tanpa
mempelajari materinya dulu .”Kata Mas Bagas .
“Oh...gitu...Sebentar ya Mas aku ambilkan dulu LKS-nya .”Kataku .
Aku berlari menuju ke kamar . Kemudian kubuka pintu lemari belajarku . Aku mengambil LKS Fisika-ku . Pintu lemari belajar kututup lagi . Lalu aku berlari menuju ke ruang tamu .
“Ini Mas .”Kataku sambil menyerahkan LKS yang aku bawa .
“Oh ya . Aku pinjam dulu , ya .”Kata Mas Bagas .
* * *
Hari jumat memang menyebalkan...!Huh! Habis , ada pelajaran Fisika sih . Dan nggak Cuma itu . Bu Alfi memberiku PR buanyak banget . Lima puluh soal . Udah gitu , PR itu harus dikumpulkan minggu depan . Arrgh...!Benar-benar menyebalkan .Tapi hari Jumat tidak begitu menyebalkan saat aku ketemu Tomo .Hehe...orang yang aku sukai .
Dan sorenya , aku les sama Mas Bagas . Aku langsung menyodorkan PR yang diberikan Bu Alfi tadi siang . Mas Bagas melihatnya sekilas .Setelah itu , dia langsung mengambil kertas kosong yang ada di meja , kemudian mengerjakannya . Wah , kayaknya orang ini emang smart banget
“Woi ! jangan ngelamun aja . Kamu juga ngerjain . Ini kan PR kamu.”
“I...Iya Mas . Aku ngerjain yang mana ?”Tanyaku .
“Nih , yang nomer 45,46,47 sama 48 .” Jawab Mas Bagas .
Huh ! Aku pikir , dia mau ngerjain semuanya . Ternyata nggak . Tapi aku yakin kalau orangnya smart banget . Soalnya aku lihat , dia udah ngerjain lima soal . Sementara aku , satu soal aja belum selesai .
* * *
Rabu , 10 Mei 2008
Dear Diary...
Hatiku sedih . Sedih banget . Kemarin aku nembak Tomo .Aku nembak pakai surat . Dan hari ini teman baiknya bilang padaku . Kalau Tomo menolakku . Dia bilang mau fokus ke belajar dulu . Aku jadi sedih rasanya . Hatiku terasa hancur .
Oh ya , Diary . Aku juga sekarang jadi lebih dekat dengan Mas Bagas . Dan ternyata enak juga waktu diajak ngobrol . Sehabis les terkadang dia aku ajak ngobrol . Bahkan aku pun juga curhat kalau aku ditolak sama Tomo . Mas Bagas tahu kalau aku lagi sedih banget . Dia lalu menghiburku . Dan juga memberiku semangat .
* * *
Selasa , 20 Juni 2008
Dear Diary...
Hore...!Libur telah tiba . Hehe...Kayak lagunya Tasya aja .Akhirnya libur juga . Dan aku juga senang hari ini . Karena aku naik ke kelas dua . Masuk jurusa...Yeah ! IPA . Sebenarnya aku nggak suka sih . Tapi mamaku dan Mbak Aisyah memaksaku . Hu-hu! Nybelin ! Ketemu Fisika lagi deh . Tapi nggak papa . Selama ada Mas Bagas pasti semua PR Fisika bisa terselesaikan . Hehe...
Waktu aku SMS ke Mas Bagas kalau aku masuk jurusan IPA , dia pun senang . Dia juga terus memberiku semangat . Dan liburan semester dua ini , aku dan Mas Bagas jadi sering SMS-an . Entah itu bercanda , ataupun curhat . Dan aku juga baru tahu kalau Mas Bagas itu orangnya ahil . Dia pernah misscall aku berkali-kali jam 3 pagi . Huh! Nyebelin Banget !
* * *
Senin , 2 September 2008
Dear Diary...
Tahun ajaran baru sudah lewat . Dan sekarang aku sudah kelas dua . Yeah...Lebih tepatnya lagi kelas 2 IPA 2 . Aku mencoba menjalani hari-hariku di kelasku yang baru .Tapi ternyata memang agak susah beradaptasi dengan sesuatu yang baru .
Aku juga mulai les lagi dengan Mas Bagas . Dan entah kenapa ketika dia datang ke rumahku , aku merasa ada yang berbeda . Apalagi sejak dia nggak pakai kacamatanya . Mas Bagas jadi kelihatan ...Ehem ! Lebih cakep .
* * *
“Mas , kacamatanya kemana ?”Tanyaku .
“Hilang , Ar . Aku udah cari kemana-mana . Tapi nggak ketemu .”
Jawab Mas Bagas .
Itulah alasan Mas Bagas waktu kutanya soal kacamatanya . Tapi aku nggak begitu saja percaya dengan alasannya . Karena aku merasa ada sesuatu yang berbeda dengan Mas Bagas yang sekarang .
* * *
“Dewi , aku takut nih .”Kataku .
“Takut kenapa ?”Tanya Dewi sambil membolak-balik halaman
novel miliknya .
“Kok Mas Bagas jadi aneh gitu ya . Minggu kemarin dia nggak
pakai kacamata . Trus kemarin Jumat , dia sering ngelihatin
aku .”Kataku .
“Wah , jangan-jangan dia ngaksir kamu tuh .”Kata Dewi ,
berusaha mengodaku .
* * *
Minggu , 2 Oktober 2008
Dear Diary...
Aku nggak percaya kalau Mas Bagas suka sama aku . Tapi Dewi yakin banget . Apalagi setelah dia dengar ceritaku . Uh ! Aku jadi penasaran sama Mas Bagas . Bener nggak sih dia jadi aneh banget karena dia suka sama aku ?
Oh Diary...Help me...!
* * *
Kamis , 13 oktober 2008
Dear Diary...
Entah kenapa , sekarang aku jadi suka ngutak-atik Fisika . Waduh....Gawat! Kayaknya aku ketularan virus rajinnya Mas Bagas nih .Dan Aku juga mulai suka dengan pelajarannya . Ngak hanya itu , aku juga jadi deg-degan tiap kali ketemu Mas Bagas . Dan Aku merasa Mas bagas mirip banget sama Tomo .Tiba-tiba Diary , aku jadi ingat lagi dengan Tomo .
* * *
Kamis , 4 Novemer 2008
Dear Diary....
Sekarang aku baru menyadari . Kalau aku suka lagi dengan Tomo . Tapi aku juga suka dengan Mas Bagas . Uh...! Aku bingung . Aku nggak bisa menyukai dua-duanya . Tidak!Tidak! Tidak Bisa .
MAS BAGAS BUKAN TOMO
DAN TOMO BUKAN MAS BAGAS
* * *
Minggu , 14 February 2010
Dear Diary...
Rasa Cintaku dengan Mas Bagas semakin menjadi-jadi . Ku nggak ahu harus bagaimana . Setiap kali les hatiku terus berdebar-debar . Bahkan yang lebih parah lagi , aku nggak berani lihat wajahnya . Setiap kali aku ketemu Mas Bagas , aku selalu menunduk .
* * *
Hari Jumat ini...Adalah hari terakhir aku les sama Mas Bagas . Soalnya minggu depan , aku sudah Ujian ansional . Dan Fisika masuk dalam ujian nasional .
Waktu les seperti biasa aku nggak berani memandang wajah Mas Bagas . Duh...!Lagi-lagi perasaanku kacau . Ayo, Ariani ! Konsentrasi ! Ini les Fisika . Bukan pacaran . Fuh...Akhirnya aku bisa konsentrasi juga . Waktu berjalan begitu cepat . Dan tak terasa les pun telah berakhir .
“Wah , Mas . Ini terakhir kalinya les ya .”Kataku .
“Iya . Eh , Iya .Moga-moga kamu lulus ya .”Kata Mas Bagas .
“Amin .”Kataku sambil berusaha menyembunyikan kesedihanku .
Mas Bagas kemudian berjalan keluar . Aku pun embuka pagarnya . Dia berjalan menuju ke sepeda motornya yang diparkir di depan rumahku .
“Eh , Mas . Tunggu sebentar .”Kataku .
“Ya . Ada apa ?”Tanya Mas bagas .
“Maaf sebelumnya , Mas . Ng...Sebenarnya aku suka...sama Mas
Bagas . Tapi...”Kataku dengan lirih .
Tidak ! Kenapa aku malah mengatakannya pada Mas Bagas . Aku tidak melanjutkan perkataanku tadi . Aku langsung masuk ke dalam rumah sambil mencoba menahan tangisanku .
“Ar...Ariani...!Teriak Mas Bagas .
Tapi aku tidak berani menoleh . Meskipun Mas Bagas memanggilku terus-menerus . Aku tetap berlari dan masuk ke dalam rumah sambil menangis dibalik pintu . Aku menyeka air mataku . Lalu aku keluar . Dan ketika aku keluar , Mas Bagas sudah nggak ada lagi . Aku menyesal...Karena aku nggak tahu perasaan orang yang aku cintai . Meskipun orang itu adalah guruku sendiri .

0 komentar: